Perkenalan kami

Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Minggu, 07 Juni 2009

Fiqh Kontemporer (2)

Kriteria Film Yang Tidak Melanggar Syariah

Untuk bisa dikatakan Islami dan bernilai dakwah, sebuah film tentu perlu dicermati dari banyak sisi. Karena pada dasarnya film itu merupakan penggabungan antara sekian banyak aliran seni dan sekian macam disiplin ilmu. Di dalam sebuah film, hampi semua unsur itu ada. Sehingga menilai dan mengurai apakah sebuah film itu bersifat Islami atau belum, perlu kajian yang mendalam. Dan kajian itu harus dilakukan sejak niat film itu hendak dibuat oleh para pembuatnya. Bukan dengan
menggunakan sistem sensor dimana selalu ada kucing-kucingan antara para seniman film dengan lembaga yang kerjanya menyensor. Kalau ada adegan yang kena gunting sensor, maka pembuat filmnya pasti komplain, karena bisa merusak alur cerita dan sebagainya. Padahal untuk pembuatan sudah menelan biaya besar. Tapi kalau tidak kena, bisa jadi masyarakat yang akan menyensornya dengan protes dan sejenisnya.

Lalu mengapa semua pihak tidak duduk bersama terlebih dahulu untuk membicarakan konsep sebuah film yang layak tonton, Islami dan punya nilai positif. Disana duduk para produser, pemilik modal, sutradara, penulis cerita, lembaga sensor, para pendidik, pengamat sosial, tokoh budaya dan yang paling penting adalah ulama syariah. Sehingga begitu sebuah film dirilis, semua merasa puas atas hasilnya karena memenuhi semua kriteria.

Dalam kondisi idealisme film / sinetron yang parah seperti pada zaman sekarang, sangat sulit memikirkan kualitas film, apalagi bicara film Islami. Namun bukan berarti kita harus pesimis dengan keadaan ini. Karena suatu saat orang-orang akan jenuh dan bosan sinetron yang itu itu saja dan akan datang masanya mereka memilih tayangan yang lebih bermutu.

Nah, pada saat itulah seniman muslim dan umat secara keseluruhan dituntut untuk bisa memproduksi tayangan yang punya visi Islam dan dakwah. Untuk itu sejak dini perlu dibuatkan kriteria dan idealita sebuah produk tayangan yang Islami.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat Film adalah :

1. Cerita

2. Kostum dan aurat wanita

3. Akting

4. Sutradara

5. Pemeran/Pemain/aktor

6. Produser

7. Kru

8. Sponsor

9. Tayangan iklan

10. Waktu tayang

11. Konsultan syariah


...Ingin tahu lebih banyak...

Bergabunglah dengan www.kampussyariah.com

Seberapa penting belajar Syariah